Jl. Ridwan 07 Kota Batu 65311 floscarmelibatu@gmail.com 0341-591913

Sr. M. Brigitta Gitasianiningsih, O.Carm

Sr. M. Brigitta Gitasianiningsih, O.Carm

Fleksibilitas dan Kedisiplinan

Sejak awal masuk biara, saya merasakan Biara Flos Carmeli ini cukup fleksibel dalam mengambil kebijakan, tetapi tetap disiplin. Saya akan mensharingkan beberapa pengalaman yang saya alami dan cukup berkesan, serta menambah kemantapan akan jalan hidup saya di biara ini.

Saya masuk biara, Minggu, 28 Januari 1990, seharusnya tgl. 27 Januari itu di biara sudah mulai acara retret komunitas, saya tidak dapat masuk tgl. 27 Januari karena hari itu tepat Hari Raya Imlek, yang bagi keluarga saya dengan latar belakang bukan Katolik (kolot) mewajibkan seluruh anggota keluarga berkumpul. Terpaksa acara di Biara diubah, retret komunitas tahunan diundur, tgl. 28 Januari malam.

Ada peraturan setiap calon yang baru masuk, 3 bulan pertama tidak menerima kunjungan dari keluarga/tamu. Namun lagi-lagi biara dengan bijak, memerbolehkan orang tua saya berkunjung walau baru 2 minggu, karena mereka terus menangis memikirkan saya, yang hidup seperti di dalam penjara. Saat itu pula orang tua saya diberi kesempatan masuk klausura untuk melihat secara nyata kehidupan saya dan lokasi di dalam (kamar, ruang makan, kapel).

Dari awal masuk biara hingga kini, (22 tahun). Saya hidup dalam suasana dan kerutinan dalam hidup doa, 5 waktu untuk Ibadat Harian. Kembali saya kagum dalam kebijakan yang disiplin, walau dalam kesibukan apa pun (baik acara yang tak terduga, maupun terencana) belum pernah kami melewatkan acara doa bersama. Namun tetap tidak menutup kemungkinan bagi para suster  (perseorangan) yang karena kesehatannya untuk tidak hadir dalam doa bersama, melainkan mendoakan secara pribadi. Saya sadar doa adalah santapan pokok/nafas kehidupan kami, perpanjangan dari Perayaan Ekaristi. Dengan kebersamaan, kami saling mendukung, menguatkan satu sama lain untuk mencapai ke puncak Karmel sesuai cita-cita kami sebagai pemohon rahmat bagi sesama.

Inilah beberapa pengalaman pribadi yang saya alami, dan boleh saya bagikan, semoga berkesan pula bagi pembaca, khususnya adik-adik peminat terhadap Biara Rubiah Karmel “Flos Carmeli” tercinta ini, yang telah berusia 50 tahun boleh berkarya di Indonesia. PROFICIAT.

Sr. M. Brigitta Gitasianiningsih, O. Carm.

***

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *