Kesan Pertama tentang Biara “Flos Carmeli”
Heran . . ., koq ada biara yang seperti itu, tampak begitu sunyi dan lengang. Tidak terlihat dan terdengar ada aktivitas di dalamnya. Namun timbul perasaan yang aneh dan tidak dapat saya mengerti, maka saya mengamati apa yang ada di sekitar dengan cermat.
Apa yang saya lihat dan apa yang saya rasakan, itulah yang selalu muncul di dalam hati di kemudian hari dan akhirnya yang menghantar saya sampai ke sini. Sebuah janji kecil yang terlupakan. Suatu kerinduan yang tidak dapat diingkari. Suatu rahmat yang menghantar, membimbing, dan menopang saya sampai saat ini.
***
Sr. M. Lusia Dwi Estina, O.Carm