Berawal dari kunjungan pasutri Ibu Endang dan Bapak Agung dari Tulungagung ke biara kami beberapa waktu yang lalu untuk memohon doa khusus bagi putrinya. Waktu itu kami mengajak Beliau berdua ke Gua Maria yang ada di tempat ini. Semoga dengan pertolongan dan perantaraan Maria Bunda Karmel, Tuhan mengabulkan doa mereka. Beberapa saat kemudian Ibu Endang menyampaikan bahwa permohonan doa mereka dikabulkan.
Melalui telpon Beliau dengan terus terang mengatakan bahwa lokasi sekitar gua Maria kami, jelek. Beliau ingin membantu kami dengan memerindah tempat ini. Ibu Endang men-sharing-kan ada dorongan Roh Kudus yang kuat dalam dirinya, supaya membantu Suster Karmelites untuk membenahi tempat ini. Di waktu yang bersamaan, beberapa saat sebelum Ibu Endang menelpon, kami sedang membicarakan lokasi/tempat ini, mau kami buat apa. Ini sungguh bukan suatu kebetulan belaka, melainkan Tuhanlah yang telah mengaturnya. Tuhan yang menggerakkan hati pasutri Ibu Endang dan Bapak Agung menjadi inspirasi untuk menjadikan tempat ini sebagai Taman Doa.
Mereka berdua dulu pernah menjabat sebagai Ketua ME Internasional. Mereka menggandeng anggota ME yang lain dari berbagai kota untuk bersama-sama mendukung untuk mewujudkan Taman Doa. Kekurangan dana dipenuhi oleh donatur utama kami, Bapak Tjipto Adi Hidajatno dari Surabaya. Dengan penuh kasih dan ketulusan hati mereka berbagi berkat. Banyak terima kasih kami ucapkan kepada para donatur yang telah bermurah hati berbagi kasih kepada kami. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan dan kemurahan hati mereka dengan berlipat ganda.
Sejak awal membangun Taman Doa sudah direncanakan dalam waktu 6 bulan akan diberkati dan diresmikan. Maka pada hari Selasa, 29 April 2025, bertepatan dengan HUT Biara Rubiah Karmel “Flos Carmeli” yang ke-63, Taman Doa diberkati oleh Msgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O. Carm. Beliau didampingi oleh Prior Provinsial, Rm. F. X. Hariawan Adji, O.carm., Delegatus Monialium, Rm. Dionysius Kosasih, O. Carm., dan Rm. F. Parlindungan Borta Rumapea, O. Carm. selaku Romo Paroki “Gembala Baik”, Batu.
Berhubung Walokita Batu, Bapak Nurochman, SH.M.H. berhalangan hadir, maka diwakili oleh Staf Ahlinya. Hadir pula Camat Batu, Bapak Sasongko Fitra Adhitama, S.IP.,M.H., RW Ngaglik, Bapak Suyanto dan Rt, Ibu Ida. Tamu undangan yang datang sekitar 200 orang.
Semoga Taman Doa Biara Flos Carmeli yang baru pertama berada di kota Batu ini bermanfaat bagi banyak orang, membawa berkat dan rahmat bagi siapa saja yang datang ke tempat ini. Tempat ini bukan hanya sebagai tempat rekreasi belaka, tetapi sungguh menjadi tempat pertemuan mereka dengan Tuhan dan Bunda Maria. Semoga tempat ini menjadi ‘oase’ bagi mereka yang memerlukannya, membuat mereka semakin dekat dengan Tuhan, menjadi tempat berbagi suka duka dengan Tuhan dan Bunda Maria. Tuhan memberkati.
***