Bapak F. A. Soentoro
Sejauh yang saya alami, saya tidak pernah mendengar orang-orang di sekitar Biara ini yang membicarakan tentang keberadan Suster di sini, entah sungkan atau apa, saya tidak tahu. Saya sering menceritakan tentang ‘kegiatan’ Suster kepada mereka. Juga tentang makamnya Sr. Brocarda dan Sr. Margarita (dulu saya mengenalnya dengan nama Ibu Goreti, sebelum Beliau menjadi Suster) yang ada di kompleks Biara Flos Carmeli.
Dengan keberadaan Biara “Flos Carmeli” ini, keluarga saya menjadi dekat dengan para Suster, juga dengan Ibu Goreti, pegawainya Suster, yang dengan tulus membantu keluarga kami dengan mengajari cara membuat bakso serta membantu usaha bakso. Anak-anak saya, Yuli dan adik-adiknya diajak membantu membersihkan kapelnya Suster. Hal ini mendidik mereka tekun, giat bekerja dan dekat dengan Tuhan, sehingga memeroleh berkat yang melimpah dalam pendidikan dan kehidupan mereka kini. Bahkan anak saya, Yuli kini bisa meraih gelar doktor, melalui kebaikan banyak pihak yang membantu biaya pendidikannya.
Istri saya (almarhumah) juga sangat tekun berdoa, hal ini ‘nulari’ kepada saya. Dia rajin mengikuti misa di Kapel Suster setiap hari. Yang berkesan bagi saya, sewaktu istri saya pulang dari kerja, karena merasa akan melahirkan anak saya yang bungsu (Yohan), istri saya tidak kuat lagi berjalan menuju ke rumah, akhirnya berbelok ke Biara Flos Carmeli, sehingga melahirkan di Biara ini
Keluarga saya sungguh-sungguh terbantu oleh doa-doa dari para Suster di sini, ada rasa damai dan tenteram. Saya sungguh merasa lebih ‘sreg’ bila yang mendoakan para Suster di Biara ini. Harapan saya, semoga Suster selalu mendoakan terus keluarga kami dan kami selalu dilindungi oleh Tuhan, juga para Suster.
***
Bapak F. A. Soentoro
Umat Paroki Gembala Baik